Hidup di negeri orang dengan tujuan kerja atau menuntut ilmu bukanlah hal yang mudah bagi anak rantau. Perlu tekad yang kuat, niat yang lurus, dan sabar alami tingkat dewa. Kalau bisa curhat saya sebenarnya juga anak rantau. Saya orang sumatra tepatnya di ujung barat Indonesia yaitu Aceh (Gayo). Sejak kecil saya sudah jauh dari orang tua karena sekolah yang berjauhan dari kampung halaman. Sekarang daerah rantauan saya jauuuuhh di negeri seberang yaitu di pulau Jawa.
Kali ini fitri akan
berbagi tentang ciri-ciri anak rantau bahagia . Semoga bermanfaat!!!!
1. Tidak mudah tersinggung dengan candaan temen
2. Suka membuat hal lucu walaupun kadang-kadang
garing.
Berusaha lucu tapi enggak
berhasil, disitu juga ada rasa lucunya
tersendiri. Kamu akan dicap sebagai temen yang lucu meskipun enggak berhasil
lucu.
3. Punya
sahabat yang baik dan humoris
Di perantauan sahabat adalah keluarga
kedua. Naahhh..jika sahabat kita baik sekaligus humoris anak rantau serasa bertemu keluarga yang telah lama tidak berjumpa....
4. Tidur nyenyak
Ciri-ciri yang keempat ini kadang susah sekali di dapatkan. Adanya banyak tugas dari dosen dan kerinduan bertemu keluarga menjadi pemicu tidur anak rantau jadi terganggu.
5.
Makan murah, kenyang, enak pastinya.
Urusan makan sudah hal pokok yang harus dipikirkan bukan? bukan lagi kebahagian tiada tara jika selalu makan enak, kenyang sekaligus murah.
6. Anti galau
Semua masalah dibawa happy aja. Berpikir
bahwa semua masalah pasti ada akhirnya. Tidak mengeluh dengan keadaan. anti galau untuk anak rantau pasti hidup mereka akan bahagia.
7. Tetap memakai bahasa ibu (daerah)
Disaat orang-orang di sekeliling mendengar bahasa daerah kita dan ternyata tidak paham disitu kadang anak rantau merasa bahagia. Keberagaman bahasa memang unik. Anak rantau yang bangga akan bahasa daerah masing-masing adalah anak rantau yang terpuji.
0 Komentar